tag:blogger.com,1999:blog-51051431079799467212024-02-20T13:01:17.730-08:00AkuntansiUntuk saling berbagi tentang akuntansiTatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-1410237005951330942010-03-02T05:17:00.000-08:002011-02-18T00:36:01.199-08:00Pembelian dengan PO (Purchase Order)1. Pembuatan PO (Purchase Order)<br />
2. Penerimaan Barang<br />
3. Pembuatan Invoice Pembelian<br />
4. Pembayaran Hutang<br />
5. Pengeluaran Giro/Kas<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Siklus pembelian diawali dengan pembuatan PO (Purchase Order). Pembuatan PO (Purchase Order) ini belum menciptakan Hutang, karena PO (Purchase Order) hanyalah dokumen permintaan pengiriman barang dari Supplier. Setelah PO (Purchase Order) dibuat, supplier akan mengirimkan surat jalan beserta invoice penjualannya. Bagian penerimaan akan menerima barang-barang tersebut beserta surat jalannya. Barang diterima melalui proses Penerimaan Barang.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Penerimaan Barang, jumlah barang / Stock pada inventory perusahaan akan bertambah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagian Accounting akan menerima invoice penjualan dari supplier yang selanjutnya membuat Invoice Pembelian, yang isinya sama dengan Invoice Penjualan dari Supplier. Dengan kata lain, Invoice Pembelian Perusahaan sebenarnya adalah fotokopi dari Invoice Penjualan milik Supplier. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pembuatan Faktur Pembelian ini akan menimbulkan Hutang. Jadi, pengakuan hutang terjadi pada saat selesainya pembuatan Faktur Pembelian. Hal ini akan tercermin dari Kartu Hutang Supplier. Sampai proses pembuatan invoice ini sistem belum melakukan Posting Jurnal Pembelian ke buku besar, kecuali jika user menekan tombol Posting. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, bagian pembayaran hutang dapat membayar setiap hutang yang telah diakui melalui module/fungsi Pembayaran Hutang. Transaksi Pembayaran Hutang ini akan mangakibatkan berkurangnya hutang (terlihat pada Kartu Hutang) dan mencatatkan satu bukti transaksi pembayaran ke module Giro Keluar/Kas Keluar. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Fungsi Pembayaran Hutang ini belum memposting jurnal pengeluaran Kas atau Giro ke buku besar. Posting dilakukan melalui module Giro Keluar/Kas Keluar. Pada fungsi pengeluaran Giro/Kas, user dapat melihat bukti pembayaran tadi, menentukan perkiraan-perkiraan lawan untuk pembayaran hutang tersebut dan posting jurnal pengeluaran Giro/Kas tersebut ke buku besar. Dengan kata lain, fungsi utama dari module Pengeluaran Giro/Kas adalah untuk Posting Jurnal Pembayaran Hutang Barang Dagang. Fungsi lainnya adalah untuk mencatat Pengeluaran Giro/Kas untuk keperluan lain dan sekaligus mempostingnya ke buku besar masing-masing perkiraan.<br />
<br />
<a href="http://www.mediafire.com/?knw1m4h4am4wz08">Download</a><br />
<br />
<a href="http://www.mediafire.com/file/knw1m4h4am4wz08/Manual%20Book%20USP.rar">download </a></div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-63440834051893328942010-02-20T21:12:00.000-08:002010-02-26T01:54:34.631-08:00Pencatatan Transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar<div style="text-align: justify;">Proses pencatatan kas masuk dan keluar dalam simak akunting secara prinsip sama saja. Jenis-jenis transaksi yang berlaku dalam pencatatan transaksi kas ini biasanya meliputi:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color:red;"><span style="color: rgb(153, 255, 153);">Cash Out / In</span> </span> yaitu transaksi yang terjadi secara cash</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(153, 255, 153);">Trans Out / In</span> yaitu transaksi yang terjadi dan dilakukan melalui transfer Bank</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(153, 255, 153);">Cheque Out / In</span> yaitu transaksi masuk yang dilakukan melalui giro atau buku cek</div><br /><ul><li style="text-align: justify;">Membuat Kas Keluar/Cash Out untuk Pembayaran selain Hutang Dagang</li></ul><div style="text-align: justify;">Kas Keluar dalam simak akunting digunakan untuk mencatat pembukuan pengeluaran giro. Perlu diperhatikan, bahwa pengeluaran Kas dapat dilakukan untuk pembayaran hutang dagang maupun untuk keperluan lain. Jika pengeluaran kas dilakukan untuk pembayaran hutang dagang, maka secara otomatis catatan pembayaran dapat dilihat dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 102, 102);">Cari</span>. Sehingga tugas berikutnya hanyalah menentukan lawan dari pengeluaran kas tersebut untuk dicatat di GL.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Jika pengeluaran Giro/Cek adalah untuk keperluan lain, maka pembuatannya dapat dilakukan langsung melalui module ini.</div><br /><br /><div style="text-align: justify;">Pilih menu -> <span style="color: rgb(153, 255, 153);">Banking</span> -> <span style="color: rgb(153, 255, 153);">Transaksi Kas Keluar</span><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Klik tombol <span style="color: rgb(255, 102, 102);">Tambah</span>.</div><div style="text-align: justify;">b. Pada <span style="color: rgb(153, 255, 153);">Jenis Transaksi</span> klik tombol <span style="color: rgb(255, 102, 102);">pilih</span><br />c. Pada <span style="color: rgb(153, 255, 153);">Nomor Rekening Kas yang dikeluarkan</span> tekan tombol <span style="color: rgb(255, 102, 102);">pilih</span><br />d. Klik pada <span style="color: rgb(255, 102, 102);">kotak</span> <span style="color: rgb(255, 102, 102);"></span><span style="color: rgb(153, 255, 153);">nomor Voucher</span>. nomor otomatis keluar.<br />e. Pada <span style="color: rgb(153, 255, 153);">Dikeluarkan untuk</span> klik tombol <span style="color: rgb(255, 102, 102);">pilih</span><br />f. Isi <span style="color: rgb(255, 102, 102);">Tanggal</span><br />g. Isi <span style="color: rgb(255, 102, 102);">Jumlah</span><br />h. isi <span style="color: rgb(153, 255, 153);">Memo</span> Keterangan</div><div style="text-align: justify;">i. Isi perkiraan-perkiraan lawannya (untuk jurnal ke GL)</div>k. Tekan tombol <span style="color: rgb(255, 102, 102);">Simpan</span><div style="text-align: justify;">l. Untuk posting ke GL, ikuti dengan tekan tombol Posting.<br /><br /></div><br /><img style="width: 379px; height: 264px;" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/KasMasuk.gif" alt="kas masuk" border="0" />Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-5130488593740569552010-01-15T12:31:00.000-08:002010-02-20T21:02:59.288-08:00Kas dan Bank<div style="text-align: justify;"> Module Kas dan Bank adalah sebuah module untuk kas masuk atau kas keluar yang dengan berbagai macam cara untuk Cash, Giro, Cheque, Transfer. </div><br />
<div style="text-align: justify;">Hal yang harus diperhatikan sebelum membuat sebuah transaksi kas masuk atau kas keluar adalah anda harus mendefinisikan rekening-rekening perusahaan yang dimiliki.</div><br />
<ol><li>Mendefinisikan Rekening Kas</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Klik menu Banking -> Nomor Rekening Kas</div><div style="text-align: justify;">Tekan tombol Tambah untuk menambah nomor rekening baru. (kalau sudah tombol di posisi tambah, anda langsung saja isi nomor rekening)</div><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="http://s854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/?action=view&current=NoRekKasBank.gif" target="_blank"><img alt="NoRek KasBank" border="0" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/NoRekKasBank.gif" /></a></div><br />
Isi nomor rekening bank, misal: 123.123.123.000<br />
<br />
<ul><li style="text-align: justify;"> Isi informasi yang diperlukan ( Nama Bank, Alamat, Kota, Propinsi, Kode Pos, Negara, Nama Kontak, Telepon, Fax)</li>
</ul><ul><li style="text-align: justify;"> Pilih jenis dengan pilihan Bank atau Kas, untuk membedakan nomor rekening ini termasuk rekening kas atau bank. Sebagai contoh anda bisa isi juga nomor rekening dengan KAS KECIL kemudian pilih jenisnya yaitu kas.</li>
</ul><ul><li style="text-align: justify;"> Klik tombol panah -> untuk mengatur bahwa rekening ini terkait pada salah satu akun di kode akun perkiraan (COA)</li>
</ul><ul><li style="text-align: justify;"> Isi informasi lain yang diperlukan, Nomor awal Cek, Saldo Bank, Tanggal Rekening Koran.</li>
</ul><br />
<div style="text-align: justify;">Di setiap transaksi anda dapat mengatur nomor bukti untuk kas masuk dan kas keluar untuk nomor rekening yang bersangkutan, seting nomor bukti tersebut anda dapat tekan tombol ….</div><br />
<div style="text-align: justify;">Apabila anda tidak ingin mengeset penomoran ini maka field Setting Nomor Bukti Kas Masuk tidak usah diisi.</div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-60157960107227823332009-12-14T08:02:00.000-08:002010-02-14T19:55:44.317-08:00Closing Periode dan UnPosting<div style="text-align: justify;"><b>Closing Periode</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada akhir periode, user dapat melakukan Posting Jurnal. Posting Jurnal harus dilakukan jika user ingin melihat laporan neraca. Cara Posting:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><ol style="text-align: justify;"><li>Pilih menu Accounting -> Change Accounting Period</li>
<li>Pilih Periode yang akan di Posting (sorot satu baris)</li>
<li>Tekan tombol Closing </li>
<li>Selesai.</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>UnPosting</b> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Fungsi UnPosting adalah kebalikan dari Posting. Hal ini dilakukan jika user ingin merubah jurnal yang telah diposting sehingga menghasilkan laporan yang sesuai. Cara UnPosting:</div><ol style="text-align: justify;"><li>Pilih menu Accounting -> Change Accounting Period</li>
<li>Pilih Periode yang akan di UnPosting</li>
<li>Tekan tombol ReOpen</li>
<li>Selesai.<br />
</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Fungsi UnPost harus digunakan secara hati-hati mengingat pengaruhnya kepada laporan neraca dan rugi laba. Jika dalam sistem akuntansi perusahaan ada beberapa periode laporan, maka penghapusan (UnPosting) harus dilakukan dari periode yang paling terakhir di Posting.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><img alt="DaftarPeriodeAkuntansi" border="0" height="345" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/DaftarPeriodeAkuntansi.gif" width="430" /></div><br />
</div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-35390751279786817452009-12-12T21:28:00.000-08:002009-12-12T22:01:19.685-08:00General Journal Entry (Jurnal Umum)<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Setelah semua langkah dari 1 s/d 3 dilakukan selanjutnya adalah membuat sebuah jurnal umum. Jurnal umum hanya dipakai untuk mencatat semua jurnal yang tidak ada hubungannya dengan pembelian, penjualan, pembayaran, biaya karena jurnal tersebut sudah dikaitkan dengan transaksi pembantu masing-masing. Jurnal umum hanya mencatat jurnal-jurnal koreksi dan jurnal lainnya selain jurnal transaksi diatas.</span><br /></div><span style="font-size:100%;"><br /><img style="width: 430px; height: 263px;" alt="JurnalUmum" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/JurnalUmum.gif" border="0" /><br /><br /></span><ol><li><span style="font-size:100%;">Klik menu Accounting->General Journal Entry</span></li><li><span style="font-size:100%;">Isi Kode Jurnal (atau kadang disebut No Bukti)</span></li><li>Isi Tanggal</li><li>Isi Keterangan Jurnal</li><li><span style="font-size:100%;">Pilih No Account (letakkan cursor dipojok kolom Account, maka akan terlihat semua account yang dapat dipilih). Acc Description dan Keterangan akan terisi secara otomatis setelah account dipilih.</span></li><li>Isi kolom DEBET atau KREDIT.</li><li><span style="font-size:100%;">Lakukan langkah e dan f untuk setiap jurnal yang ingin dibuat dengan Kode Jurnal ini (dengan kata lain, membuat jurnal sisi lawannya)</span></li><li>Tekan tombol Simpan.<br /></li></ol><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Kolom total akan terisi secara otomatis, kolom ini menunjukkan jumlah dalam sisi DEBET dan KREDIT. Untuk memonitor balance atau tidaknya jurnal yang anda buat adalah dengan memeriksa field sisa.</span></div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-38053248443802225572009-12-12T09:34:00.000-08:002009-12-12T09:52:03.757-08:00Link Kode Perkiraan<div style="text-align: justify;">Setelah membuat periode akuntansi, user perlu menentukan link Kode Perkiraan untuk setiap transaksi, sehingga dengan demikian setiap transaksi tersebut akan mencatat jurnal ke dalam GL secara otomatis sesuai dengan Kode Perkiraan yang telah ditentukan.<br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;">Setingan ini merupakan nilai default untuk jenis-jenis transaksi tertentu, misalnya ketika membuat jurnal penjualan pertama akan dicari dari barang tersebut sudah diset kea kun tertentu atau belum, kalau belum maka akan dipakai link kode perkiraan ini yaitu, persediaan, penjualan, harga pokok penjualan.<br />
</div><br />
<br />
<img alt="SetingKodePerkiraan" border="0" height="216" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/SetingKodePerkiraan.gif" width="414" /><br />
<br />
<ol><li>Pilih menu Tools -> Options</li>
<li> Setting: Accounting dan GL.</li>
<li>Klik tab masing-masing transaksi</li>
<li>Setting Kode Perkiraan untuk Laba/Rugi periode berjalan</li>
<li>Setting Kode Perkiraan untuk Laba/Rugi ditahan</li>
<li>Setting Kode Perkiraan untuk Historical Balance, jika perlu</li>
<li style="text-align: justify;">Setting Kode Perkiraan Transaksi Inventory (Jika menggunakan sistem periodic, Kode Perkiraan untuk setiap pembelian inventory adalah Pembelian, sedangkan untuk sistem perpetual digunakan Kode Perkiraan Persediaan Barang Dagangan dan Kode Perkiraan HPP/COGS) </li>
<li style="text-align: justify;">Setting Kode Perkiraan Transaksi Pembelian (mencatat hal-hal lain yang berhubungan dengan transaksi pembelian seperti: Hutang, Ongkos, Lain-Lain, Pajak, Discount, Debit Memo Pembelian/Potongan Pembelian, Retur Pembelian)</li>
<li style="text-align: justify;">Setting Kode Perkiraan Transaksi Penjualan (mencatat hal-hal lain yang berhubungan dengan transaksi penjualan seperti: Piutang, Ongkos, Lain-Lain, Pajak, Discount, Kredit Memo Penjualan/Potongan Penjualan, Retur Penjualan)</li>
<li>Setting Kode Perkiraan Transaksi Kas/Bank </li>
</ol>Catatan:<br />
<div style="text-align: justify;">Semua Kode Perkiraan yang telah diset tersebut akan menjadi Kode Perkiraan Default yang akan dipakai untuk setiap jurnal. Walaupun demikian, user dapat saja merubah nilai-nilai default tersebut sebelum melakukan posting jurnal <br />
</div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-74889819551221935612009-12-12T08:38:00.000-08:002009-12-12T22:12:25.162-08:00General Ledger<div style="text-align: justify;">SIMAK Accounting adalah suatu program yang terintegrasi antara module penjualan, pembelian, kas, bank dan module lainnya, maka modul pertama dan terakhir yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah modul GL (General Ledger).<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Module GL adalah module yang biasa digunakan perusahaan untuk mencatat jurnal ke buku besar dari setiap perkiraan perusahaan. Jurnal-jurnal ini pada akhirnya digunakan untuk menghasilkan laporan neraca dan rugi-laba.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Modul GL meliputi tata cara pembuatan master kode perkiraan / akun / COA / Chart Of Account yang merupakan pusat transaksi yang menggambarkan kegiatan usaha, tentang maju mundurnya perusahaan, dengan cara menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan yang telah baku dan standar menurut Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).<br /></div><br /><img alt="GL" border="0" height="242" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/GL.gif" width="430" /><br /><br />Integrated Mode<br /><br /><div style="text-align: justify;">Pada mode Integrated, pencatatan jurnal penjualan, pembelian, kas dan bank dapat dilakukan melalui modul-modul pembelian, penjualan dan module lain yang bersesuaian. Dengan kata lain jurnal penjualan dapat dibuat secara otomatis melalui module penjualan, tepatnya pada saat pembuatan invoice penjualan. Begitu juga dengan jurnal pembelian, kas dan bank.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Sedangkan module GL dapat digunakan hanya untuk mencatat jurnal-jurnal selain yang tersebut diatas, misalnya jurnal penyesuaian dan jurnal umum lainnya. Keuntungan menggunakan sistem integrated adalah berkurangnya tugas penjurnalan bagian accounting, tugas itu berubah menjadi tugas pemeriksaan bukti-bukti terhadap jurnal-jurnal yang dibuat melalui bagian penjualan, pembelian, kas dan bank.<br /></div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-3771922127259249292009-12-10T04:12:00.001-08:002009-12-10T04:12:20.546-08:00TestingIni adalah testingTatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-16753690569330483212009-11-13T21:15:00.001-08:002010-02-20T10:23:08.895-08:00Penyusunan Periode Akuntansi Simak akunting<div style="text-align: center;"><a href="http://s854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/?action=view&current=Periode.gif" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/Periode.gif" /></a></div><br />
Pada Simak accounting, cara untuk memulai membuat periode akuntansi adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<ol><li>Pilih menu Accounting - & Change Accounting Period</li>
<li>Untuk menambah bulan di tahun 2007</li>
<li>Pertama anda berada dikolom Urutan dan tulis nomor 1</li>
<li>Isi Tahun Fiscal di kolom Year. Contoh diatas adalah 2007</li>
<li>Period, menunjukkan bulan untuk periode tersebut (contoh diatas Januari)</li>
<li>Tanggal Awal, menunjukkan tanggal awal untuk periode ini (contoh diatas 1 januari 2007)</li>
<li>Tanggal Akhir, menunjukkan tanggal akhir untuk periode ini (contoh diatas 31 januari 2007)</li>
<li>Closed, menunjukkan status dari periode, jika sudah diposting status Closed adalah True, jika belum Closed bernilai False.</li>
</ol>Lakukan langkah 3 s/d 8 untuk setiap periode yang ingin anda dibuat.<br />
<br />
<ul><li>Tombol <span style="color: orange;">Refresh</span> dipakai untuk menampilkan ulang daftar periode akuntansi</li>
<li>Tombol <span style="color: #ff6600;">Copy To</span> dipakai untuk mendefinisikan tahun fiscal baru berdasarkan tahun yang sekarang dipilih.</li>
<li>Tombol <span style="color: #ff6600;">Closing</span> dipakai untuk memposting semua jurnal pada range tanggal periode yang terpilih. Untuk memposting anda pilih dan sorot baris yang ingin di closing dan tekan tombol ini. Adapun aturan closing pada simak akunting ini harus diperhatikan secara berurut dari bulan yang lebih kecil dulu, begitupun sebaliknya untuk report. Hindari closing periode secara loncat-loncat untuk tiap periodenya.</li>
<li>Tombol <span style="color: #ff6600;">ReOpen</span> dipakai bila suatu saat anda perlu mengadakan koreksi terhadap jurnal yang telah dibuat dan telah ditutup periodenya, maka pertama yang anda lakukan adalah membuka lagi periode yang telah di close tersebut dengan tombol ReOpen, dan dilakukan secara berurut dari bulan yang terbawah dulu untuk menuju bulan yang bersangkutan. Apabila anda melakukannya meloncat-loncat maka saldo awalnya tidak akan ikut dihitung atau akan menjadi salah nilainya.</li>
</ul>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5105143107979946721.post-69469408485641701492009-11-13T21:08:00.000-08:002010-02-26T01:41:48.841-08:00Membuat Akun Perkiraan / Chart of Accounts<div style="text-align: center;"><div style="text-align: center;"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/COA.gif" /></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kode perkiraan / COA / Chart of Accounts dipakai untuk menyimpan nilai dari semua transaksi yang ada di perusahaan dan dimasukan kedalam pos-pos perkiraan yang bersesuaian dengan transaksi tersebut.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Pilih menu Accounting; Chart of Accounts (Kode Perkiraaan)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;">Pada jendela susunan kode perkiraan terbagi menjadi dua bagian, bagian atas adalah kelompok dari kode perkiraan dan bagian bawah adalah akun-akun yang digunakan dalam transaksi general ledger.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Aturan untuk membuat kelompok perkiraan (group) adalah:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Group tertinggi selalu diisi dengan angka 0 pada parent field berkait , misal: Aktiva Lancar</li>
</ul></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Setiap subgroup selalu berkait atau mempunyai parent terhadap group lainnya.</li>
</ul></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Group dan subgroup disediakan sampai dengan 2 level, misal: Aktiva Lancar sub groupnya adalah Kas dan Bank sub groupnya Kas</li>
<li>Tiap group atau subnya boleh memiliki akun-akun sendiri</li>
</ul>Contoh gambar diatas hanya mempunyai dua level kelompok, yaitu Aktiva, Aktiva Lancar</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya.</div><br />
<br />
<img alt="Photobucket" border="0" src="http://i854.photobucket.com/albums/ab109/tatang01/Talagasoft/KodePerkiraan.gif" /></div><br />
Proses pembuatan kode perkiraan baru / Chart of Accounts selalu mengacu kedalam salah satu kelompok kode perkiraan, dan tombolnya terletak dibagian bawah dari kelompok akun tersebut.<br />
Kode perkiraan inilah yang akan ditampilkan selama anda membuat jurnal atau pemilihan terhadap kode perkiraan untuk sebuah transaksi.<br />
<br />
<ol><li>Pilih salah satu kelompok perkiraan yang ada di bagian atas atau kelompok akun, misal kelompok Aktiva Lancar</li>
<li>Pilih Jenis Akun</li>
<li>Pilih Kelompok Akun</li>
<li>Kode Akun disi dengan 1100</li>
<li>Keterangan diisi dengan nama perkiraan Cash</li>
<li>Saldo Awal diisi dengan saldo awal untuk kode perkiraan cash</li>
<li>Posisi dipilih debet atau credit yang merupakan saldo normal untuk perkiraan ini, misal untuk akun Cash saldo normalnya ada di posisi debit, akumulasi saldo normalnya ada di posisi kredit karena akan mengurangi dari nilai pasiva, pendapatan ada di posisi credit, biaya ada di posisi debit, dst.</li>
<li>Tekan tombol Simpan untuk menyimpan ke daftar kode perkiraan.</li>
<li>Lakukan langkah 1 s/d 7 untuk membuat kode perkiraan yang lainnya</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Tatanghttp://www.blogger.com/profile/11942514054680699956noreply@blogger.com0